Australia akan melanjutkan penembakan kuda liar dengan helikopter

Ada 19.000 hewan ini di Taman Nasional Kosciuszko. Jumlah mereka menimbulkan risiko bagi spesies lain, menurut otoritas setempat.

Australia akan melanjutkan penembakan kuda liar dengan helikopter

Diterbitkan


Waktu membaca :
1 menit

Kuda liar di Taman Nasional Kosciuszko (Australia), 3 Desember 2021. (ALEX ELLINGHAUSEN / POOL / AAP POOL / MAXPPP)

Otoritas setempat Australia menyetujui dimulainya kembali pembunuhan kuda liar di salah satu taman nasional terbesar di negara itu pada hari Jumat tanggal 27 Oktober. Langkah ini dinilai perlu untuk melindungi fauna dan flora namun juga berisiko menimbulkan kontroversi. Sekitar 19.000 kuda liar, yang disebut “brumbies” di Australia, tinggal di Taman Nasional Kosciuszko, di tenggara negara itu. Otoritas negara bagian New South Wales ingin mengurangi jumlah ini menjadi 3.000 pada pertengahan tahun 2027.

Petugas taman sudah memusnahkan kuda liar di tanah dengan senjata atau perangkap, atau memindahkannya ke tempat lain. Namun menurut Menteri Lingkungan Hidup New South Wales Penny Sharpe, langkah-langkah ini tidak lagi cukup. “Spesies asli berada di ambang kepunahan dan seluruh ekosistem terancam” karena banyaknya kuda liar, perkiraan menteri. “Kita harus bertindak”.

“Itu bukanlah keputusan yang mudah untuk diambil”

Brumbie dianggap sebagai hewan hama oleh pihak berwenang karena mereka meningkatkan erosi tanah dan membunuh tumbuh-tumbuhan dengan cara merumput atau menginjak-injaknya. Mereka juga menyebabkan runtuhnya liang, bersaing dengan hewan lain untuk mendapatkan makanan dan tempat berlindung, serta membuat sumber air menjadi tidak sehat. “Itu bukanlah keputusan yang mudah untuk diambil, tidak ada yang mau membunuh kuda liar”, namun Penny Sharpe meyakinkan. Metode penyembelihan helikopter sempat digunakan pada tahun 2000. Lebih dari 600 kuda liar dibunuh dalam tiga hari.

Namun pemerintah setempat kemudian mundur karena kemarahan publik. Penentang pemusnahan ini mengklaim kuda adalah bagian dari identitas nasional Australia. Brumbies dirayakan oleh penyair semak ikonik Banjo Paterson (1864-1941), yang dikenal karena pengagungan romantisnya terhadap pedesaan Australia. Tim persatuan rugbi dari ibu kota Australia, Canberra, juga disebut “Brumbies”.

slot demo

demo slot x500

rtp slot gacor

link slot gacor

By adminn