orang Prancis terus mengonsumsi lebih banyak antibiotik

Konsumsi antibiotik meningkat lebih dari 16% dalam satu tahun. Peningkatan baru ini merupakan masalah kesehatan karena memperkuat resistensi bakteri terhadap obat tersebut.

orang Prancis terus mengonsumsi lebih banyak antibiotik

Diterbitkan


Waktu membaca :
1 menit

Ilustrasi pengobatan.  (PATRICK LEFEVRE / MAXPPP)

Semakin banyak obat otomatis? Masyarakat Prancis mengonsumsi lebih banyak antibiotik pada tahun 2022, melanjutkan peningkatan yang diamati sejak tahun 2021, menurut Kesehatan Masyarakat Perancis. Konsumsi antibiotik ini baru mengalami penurunan pada tahun 2020, seiring dengan adanya pandemi Covid-19. Dalam satu tahun, konsumsi antibiotik meningkat lebih dari 16%. Sebagai gambaran statistik, per 1.000 penduduk, ada 800 resep antibiotik.

Triple epidemi tahun 2022 seharusnya tidak ada hubungannya, karena Covid-19, influenza, dan bronkiolitis disebabkan oleh virus, bukan bakteri, sehingga antibiotik tidak efektif. Terlepas dari segalanya, Kesehatan Masyarakat Perancis percaya bahwa peningkatan konsumsi antibiotik terkait dengan tiga epidemi ini. Tidak diragukan lagi ini adalah resep yang buruk. Penyakit ini juga terkait dengan gastroenteritis dan infeksi streptokokus tertentu.

Peningkatan ini terutama terjadi pada anak-anak. Untuk anak usia 5-14 tahun, konsumsi melonjak lebih dari 40% dalam satu tahun. Peningkatan juga terjadi pada penghuni panti jompo. Daerah yang paling banyak mengkonsumsi antibiotik adalah Provence-Alpes-Côte-d’Azur, Corsica dan Hauts-de-France.

Pada bulan Desember, otoritas kesehatan akan meluncurkan kampanye untuk mendorong Perancis menggunakan lebih sedikit antibiotik untuk melawan resistensi antibiotik, yang berarti perkembangan bakteri super yang tidak lagi berpengaruh pada obat-obatan kita.

keluaran sdy

togel hk

togel

keluaran sdy

By adminn