sembilan orang masih ditahan polisi sebagai bagian dari penyelidikan

Setelah ditembak saat berada di dalam mobil pamannya, Fayed, berusia 10 tahun, meninggal di distrik Pissevin di Nîmes pada bulan Agustus.

sembilan orang masih ditahan polisi sebagai bagian dari penyelidikan

Diterbitkan


Waktu membaca :
1 menit

Mobil polisi di distrik Pissevin Nîmes tempat Fayed muda tewas dalam penembakan pada Agustus, 11 Oktober 2023. (HERVÉ SALLAFRANQUE / RADIO FRANCE)

Sembilan orang masih ditahan polisi pada Kamis pagi, 16 November, sebagai bagian dari penyelidikan yang dibuka setelah kematian Fayed, di Nîmes, menurut informasi dari franceinfo. Bocah lelaki berusia 10 tahun itu ditembak dan dibunuh pada akhir Agustus, sebagai korban penyelundupan narkoba. Para tersangka ditahan polisi karena pembunuhan yang dilakukan oleh geng terorganisir.

Dari sumber yang mengetahui kasus tersebut, orang-orang tersebut ditangkap antara Senin hingga Selasa di wilayah Nîmes dan di wilayah Marseille. Penyelidik berhasil mengidentifikasi para tersangka khususnya berkat sidik jari yang ditemukan pada selongsong peluru yang ditemukan di tanah pada bulan Agustus setelah penembakan, sehingga mengkonfirmasikan berita dari surat kabar Orang Paris.

Dua tersangka dibawa dari penjara untuk diadili

Kesembilan tersangka, berusia 17 hingga 30 tahun, diduga tergabung dalam tim Nîmes yang terlibat dalam perdagangan narkoba dan ingin menyerang titik kesepakatan yang bersaing di distrik Pissevin. Mereka semua sudah diketahui polisi karena kepemilikan senjata, perdagangan narkoba, penculikan dan pengasingan, serta konspirasi kriminal. Tim ini juga termasuk Marseillais muda, yang diduga dipanggil untuk meminta bantuan dalam penembakan tersebut. Perlu dicatat bahwa di antara sembilan orang yang saat ini berada dalam tahanan polisi, dua tersangka dikeluarkan dari penjara agar dapat diadili dalam kasus ini.

Pada tanggal 21 Agustus, Fayed, 10, meninggal di Nîmes setelah ditembak saat berada di dalam mobil pamannya, yang juga terluka. Peristiwa tersebut terjadi di distrik Pissevin, di barat daya kota, sekitar pukul 23.00. Sang paman, yang tinggal di lingkungan sekitar, sedang dalam perjalanan pulang bersama kedua keponakannya ketika penembakan terjadi. Keponakan kedua lolos tanpa cedera.

Oleh karena itu, penyidik ​​juga masih mendalami apakah di antara sembilan tersangka ini merupakan pelaku penembakan yang bertanggung jawab atas kematian bocah kecil tersebut. Pada bulan Agustus, menurut para saksi yang diwawancarai pada saat kejadian, tercatat ada empat penembak. Mereka melarikan diri dengan kendaraan curian, ditemukan di dekatnya beberapa waktu kemudian. Penggunaan telepon memungkinkan polisi kehakiman untuk yakin bahwa beberapa dari sembilan orang yang ditahan memang berada di lokasi kejadian pada saat penembakan.

judi bola online sbobet88 link sbobet slot demo

By adminn