Artikel ini berumur lebih dari satu tahun.
Perekonomian zona euro tercatat mengalami penurunan sebesar 6,4% pada tahun 2020, akibat pandemi Covid-19.
Diterbitkan
Memperbarui
Waktu membaca :
1 menit

Hal ini menjadi pertanda pulihnya perekonomian Eropa. Produk domestik bruto (PDB) zona euro mencatat pertumbuhan bersejarah sebesar 5,2% tahun lalu, seperti halnya Uni Eropa (UE) secara keseluruhan, sejalan dengan perkiraan Brussel, menurut perkiraan pertama yang diterbitkan Senin 31 Januari oleh Eurostat.
Pada tahun 2020, PDB mencatat penurunan sebesar 6,4% di 19 negara yang menggunakan mata uang tunggal dan 5,9% di Uni Eropa, menurut Kantor Statistik Eropa. Dalam perkiraan terbarunya pada bulan November, Komisi Eropa memperkirakan pertumbuhan zona euro sebesar 5,2% pada tahun 2021.
Perekonomian Eropa mengalami perlambatan signifikan pada kuartal keempat, dipengaruhi oleh meningkatnya kembali kasus Covid-19 yang menyebabkan penerapan langkah-langkah pembatasan baru, khususnya di industri hotel dan katering. Negara ini masih tertinggal dibandingkan pesaingnya dari Tiongkok dan Amerika. Pertumbuhan mencapai 5,7% tahun lalu di Amerika Serikat. Tiongkok, pada bagiannya, mencatat pertumbuhan tahunan sebesar 8,1% pada tahun 2021.